Empat Tahun

Akhirnya aku menulis lagi.

Kalo mau menulis ya harus dipaksa gini. Nanti lama-lama juga terbiasa.

Denger banyak pengamalan penulis, ya memang awalnya dipaksa.

Dan aku kembali menulis soal asmara. Hadeh, katanya bukan Adit banget. Memang sih. Tapi gatau kenapa jadi mellow.

Jadi hari ini tepat empat tahun sejak pertama aku dan dia menyadari bahwa diantara kami ada yang berbeda. Semacam, kami sudah berteman bertahun-tahun lamanya, lalu di tanggal 24 April 2016 itu kami ngobrol dan semua berbeda sejak hari itu.

Selama empat tahun ini kami telah melewati berbagai kenangan, suka-duka dan naik-turunnya kehidupan. Selama itu pula kita bertahan.

Meskipun sudah berjalan empat tahun, kalo dihitung kami ketemu gak sampe 365 hari, alias setahun. Udah kaya manusia yg ulang tahun di tahun kabisat ya. Kebanyakan kami lalui dengan jarak jauh. Aku di Purwokerto, dia di Pekalongan. Aku di Lampung, dia di Cirebon. Sekarang lumayan deket nih, Jakarta - Cikarang, tapi adanya pandemi ini buat kami self quarantine dan belum ditakdirkan selalu bertemu.

Jujur berat sih. Untungnya kami saling percaya, dan saling menjaga satu sama lain. Nanti aja selalu bertemunya ya, setiap hari, semoga.

Aku mau berterima kasih untuk dia. Salah satu supportnya dari dia, mengantarkan aku yang sekarang disini. Saat aku diatas, dia gak neko-neko. Disaat aku dibawah, dia support dan membantu. Kami saling bergantung, kami saling membutuhkan. Bukankah memang cinta itu saling melengkapi, kan?

Memasuki tahun kelima, Aku ingin mengucapkan selamat kepadanya. Semoga kami bisa tetap bersama, saling melengkapi, dan mampu membawa hubungan ini ke masa depan yang lebih baik.

Happy Anniversary, Van.

0 komentar:

Posting Komentar