Sempurna

Pekerjaan harus selesai; target demi target yang memang harus diselesaikan di tahun 2015, selesailah sudah. Ketika memulainya dengan semangat maka mengakhirinya pun dengan semangat; tidak boleh ada rasa lelah tanpa makna. Pekerjaan adalah anugerah maka harus disyukuri dengan kerendahan hati dan salah satu bentuk syukur itu adalah menuntaskan bagian demi bagian tugas yang diberikan.

Ketika sudah menyelesaikan kewajiban dengan keikhlasan hati, saatnya kita bisa berkata, “Sempurna!” Bukan karena pekerjaan yang kita lakukan sudah sangat hebat dan tidak bisa dikritik. Kesempurnaan melambangkan penyelesaian dan itu sudah kita lakukan. Kesempurnaan yang mengakhiri tahun ini lalu beranjak menuju tahun yang baru.

Rasa syukur, rasa terlepas dari penatnya beban di tahun ini, dan tercapainya hal yang kita inginkan bisa menjadi pemotivasi kita untuk melangkah di tahun yang baru; tahun yang menyimpan banyak harapan dan impian yang perlu kita wujudkan dan kembangkan. Kesempurnaan yang kita ciptakan di tahun ini, yang diakhiri di bulan Desember, juga menandakan bahwa kita adalah pribadi petarung, tidak mudah loyo di tengah jalan dan tidak gampang menyerah, meski situasi dan kondisi tidak selalu mendukung saat kita berkarya.

Ada Awal, Ada Akhir
Pekerjaan yang kita awali dengan semangat yang tinggi untuk sukses di awal tahun dan harus kita selesaikan di akhir tahun adalah karunia yang perlu kita renungkan, hayati, pahami, dan beri makna. Ada awal, ada akhir. Ada target yang dicanangkan pada awalnya dan ada yang dicapai atau diraih pada akhirnya. Sempurna! Kita tidak menyia-nyiakan kesempatan, waktu, peluang, dan tantangan yang mencerdaskan dan membuat kita terus berkembang.

Pahamilah bahwa setiap hal harus diawali dengan sikap positif dan diakhiri pula dengan pikiran dan tindakan yang positif. Jangan sampai kebersihan hati dan pikiran di akhir tahun menjadi tercemar karena kita tidak bisa menuntaskan apa yang seharusnya kita tuntaskan. Sempurna! Buatlah diri kita menjadi pribadi yang bisa mengawali dan mengakhiri apa pun yang harus kita lakukan dengan niat baik dan semangat untuk terus menyalakan harapan di tahun yang baru.

Ada yang Hilang, Ada yang Dikenang
Tidak sedikit kesempatan yang hilang dan kita mengalami banyak kegagalan, namun ada yang bisa dikenang karena kita bisa meraih sukses dalam kebersamaan. Persahabatan dan persaingan hanya sedikit contoh bahwa ada yang perlu kita beri nilai dalam pekerjaan yang kita lakukan; dan kita berhasil membuatnya sempurna sebab kita memahami apa pun yang terjadi di dalamnya.

Ada yang hilang, ada yang dikenang. Entah itu pengalaman baik maupun buruk, hilang dan dikenang adalah hal yang sangat manusiawi, semua orang mengalaminya. Semakin kita menghayati bahwa kita berada di antara zona sukses dan zona kegagalan, sempurnalah kita dalam berkarya. Jika toh ada kesedihan, itu adalah kesedihan yang menyempurnakan pemahaman kita tentang proses berkarya. Jika toh ada kebahagiaan, itu juga merupakan kebahagiaan yang membuat diri kita sempurna dalam menghayati peran kita dalam kesuksesan; bersama orang lain yang sudah membuat kita punya arti, punya nilai, bukan sebagai pribadi yang diam tanpa melakukan tindakan. 

Inspirasi Tanpa Batas
Semoga tulisan ini menjadikan kita juga sempurna dalam proses berkarya, menutup tahun ini dengan semangat dan inspirasi tanpa batas, untuk melanjutkan berkreasi di tahun yang baru. Semoga tulisan ini pun memberikan semangat bahwa selalu ada yang bisa kita perbuat dalam situasi apa pun, selama kita mau dan mampu melakukannya. Tidak ada yang bisa menghentikan langkah dan kehendak kita, kecuali kita sendiri yang mengizinkannya. Tidak ada yang bisa membuat kita menjadi pecundang selamanya, selama kita tidak mempersilakan orang lain mengalahkan kita.

Tidak ada yang bisa mengganggu kesempurnaan kita dalam berkarya, menciptakan hal yang baru, kecuali kita hanya diam saja. Tidak ada yang bisa menghentikan impian kita, kecuali kita sendiri yang tidak berani bermimpi. Hidup, tahun ini ataupun tahun yang baru, tetaplah menjadi hidup, karena kita adalah pribadi yang mau berkarya, memaknai setiap napas yang dikaruniakan kepada kita, dengan kerja, kerja, dan kerja, tapi tetap membuatnya berada dalam bingkai kerendahan hati. Sempurna! Selamat tahun baru!


Sinar Harapan (2015) saat menyelesaikan layout terakhirnya.

0 komentar:

Posting Komentar